Seluk Beluk Perawatan Kuku

Sama halnya dengan rambut kuku adalah sel-sel tanduk pada ujung jari. Pertumbuhan ini terjadi di tempat yang dinamakan akar kuku (radiksunguis). Seluruh kuku terbuat dari sel tanduk yang mengeras karena mengandung zat kapur asam fosfor. Dilihat dari jenisnya kuku terdiri dari kuku keras, kuku tipis, kuku lunak, dan kuku rapuh.

Gaya kuku

Bentuk kuku yang panjang dengan warna-warna menyala kini telah lewat masanya. Tatanan kuku gaya masa kini adalah kuku berbentuk oval dengan panjang sedang, dan warna-warna perona seperti warna krim atau beige. Kuku yang panjangnya sedikit melebihi ujung jari tampak lebih modis dan lebih memikat dibandingkan dengan kuku yang terlalu panjang. Keuntungan lain kuku pendek lebih mudah untuk mempertahankan kesepuluh jari, dengan serasi satu dengan lainnya. Bentuk kuku ada tiga macam; Bulat telur, Runcing, dan Bundar.

Perona kuku

Sesuai dengan pemotongan yang lebih pendek, warna-warna cat kuku muda dan alamiah akan tampak lebih serasi. Pilihlah warna-warna pastel, yaitu warna pucat mendekati warna alami, namun bersifat feminin. Salah satu keuntungan pemakaian warna-warna muda, dapat menyamarkan pemolesan yang kurang rapi atau bila cat kuku mulai mengelupas.

Mengecat kuku

Olesi seluruh bagian atas kuku dengan lapisan dasar (base coat). Mengoles lapisan dasar harus menggunakan kuas khusus dan jangan berlebihan. Jika seluruh kuku telah terolesi, gosok pinggiran kuku dengan lidi berkapas. Lapisan dasar harus benar-benar kering, baru kuku dibubuhi polish warna. Warna kuku tidak perlu harus sama dengan warna lipstik. Beri lapisan kedua setelah polish warna pertama kering benar. Setelah lapis kedua kering, baru diberi pelapis atas (topcoat atau sealer). Pelapisan dengan topcoat untuk mengawetkan cat kuku. Bersihkan pinggiran kuku yang kelebihan cat dengan remover. Caranya: gunakan lidi yang dibungkus kapas, olesi remover lalu gosok cat yang berlebihan di pinggir kuku.

Manikur kuku

Cara mudah untuk mendapatkan tangan dan kuku yang indah adalah dengan manikur. Oleskan cat kuku warna putih atau warna bening pada ujung kuku, kemudian oleskan cat kuku dengan warna pastel yang dihendaki untuk mendapatkan kesan alami. Manikur gaya Prancis ini tidak mengesahkan kuku lebih tebal polesannya dari ujung yang lain. Karenanya ada ahli manikur mencampurkan cat kuku warna putih dengan cat berwarna muda untuk mendapatkan kesan lebih alami.

Warna menyala

Untuk malam hari,walaupun warna-warna mutakhir bernuasa lembut, tetapi tetap bisa mengenakan warna menyala kalau itu memang favorit. Waktu yang paling tepat untuk mengenakan cat kuku dengan warna-warna mencolok adalah pada malam hari. Warna-warna merah seperti merah darah, merah keunguan ataupun merah jingga, masih dapat dipilih.

Gangguan kuku

Lanula:

Tanda bulan sabit pada kuku. Terjadinya lanula disebabkan karena lipatan kuku sempit (ciut), sehingga tidak menutupi seluruh akar kuku, sebagian dari akar kuku kelihatan seperti bulan sabit.

Kuku Tanduk:

Kuku tanduk ialah kuku yang tebal dan keras, tepinya pecah-pecah berwarna kuning, hijau atau coklat. Kuku tanduk terjadi karena benturan keras pada kuku, atau karena penyakit, sehingga pertumbuhannya terhalang. Sel-sel kuku bertumpuk pada suatu tempat misalnya diakibatkan karena pemakaian sepatu yang sempit.

Kuku kapur:

Kuku kapur ialah kuku tebal dan kuat berwarna kuning, hijau serta tidak bening.

Kuku rapuh:

Kuku mudah patah disebabkan tubuh kekurangan zat kapur. Banyak dokter percaya bahwa kuku yang rapuh disebabkan karena kuku mengalami dehidrasi. Tetapi penelitian dari Mount Sinai School of Medicine menemukan bahwa kandungan air dalam kuku yang lemah dan yang kuat sama. Banyak ditemukan, orang yang kukunya rapuh sering menggunakan moisturizer dan sering merawatnya dengan peralatan professional manicure. Hal ini bisa terjadi karena kandungan bahan kimia di dalamnya.

Peneliti Dana Stern menyarankan agar menjaga kuku tetap pendek, meminimalkan penyerapan bahan kimia, hindari nail polish remover yang mengandung acetone, mengonsumsi 2,5 miligram biotin dan bagi mereka yang kukunya banyak masalah, sebaiknya diperiksakan ke dermatologist
.

Kuku sobek:

Kuku mudah sobek karena tipis dan kelenjar gondok tidak sempurna kerjanya.

Kuku bergaris:

Kuku yang bergaris (tidak rata) terjadi karena;gangguan pertumbuhan pada sel-sel kuku, peredaran zat asam dalam darah tidak baik, penyakit reumatik, terlalu banyak makan obat tidur penenang dan sejenisnya.

Krurut:

Klurut atau cantengan pada kuku terjadi karena tepi-tepi kuku sobek, sehingga kuman-kuman dapat masuk dan menimbulkan radang, atau karena mengerjakan manikur tidak mengikuti peraturan seni kecantikan.

Favous kuku:

Favous kuku ialah infeksi yang disebabkan oleh jamur (shimel). Akibat infeksi ini kuku menjadi kuning dan tidak rata tebalnya.

Kuku terkelupas:

Bila jari tangan atau kaki terluka, mengakibatkan kuku copot terkelupas. Jika luka tersebut cukup parah, dapat mengakibatkan kuku berubah bentuk atau tidak dapat tumbuh sama sekali. Jika luka ringan cukup hanya diberikan obat antiinfeksi, dalam beberapa hari sudah sembuh, kuku pun akan tumbuh normal kembali. Namun bila kuku tersebut copot (tanggal), setelah diberikan pertolongan darurat hendaknya dibawa ke dokter untuk diperiksa. Setelah dua atau tiga minggu kuku baru akan tumbuh kembali. Jika kuku terkelupas;

  1. Jangan mencopot secara paksa sisa kuku yang terkelupas itu.
  2. Cucilah dengan larutan anti infeksi.
  3. Luka dapat diberi obat luar.
  4. Pasang kembali kuku tersebut pada tempatnya,lalu dibalut dengan cara seperti diterangkan dalam gambar.

Kuku palsu :

Kuku palsu digunakan untuk menyembunyikan bagian kuku asli yang rusak, robek, tampak buruk, atau untuk memperpanjang kuku yang pendek. Memang banyak salon menawarkan jasa untuk melakukan penempelan kuku palsu, namun lebih efektif jika dilakukan sendiri. Pertama-tama yang harus dilakukan adalah persiapan kuku yang akan ditempeli kuku palsu. Kuku harus dibentuk rapi agar mudah memproses penempelan kuku memakan waktu hampir 2 jam. Perawatannya harus teratur dan profesional setiap 2 minggu sekali. Karena setiap ada pemanjangan akibat pertumbuhan kuku, harus segera dilakukan pemotongan, sehingga batas antara kuku asli dan kuku palsu tidak tampak jelas.

Perawatan kuku

Pergunakan bagian halus kikir kuku dan bukan penggosok kuku, untuk membentuk gaya kuku yang di inginkan. Diusap ke satu arah dengan gerakan panjang. Gerakkan ke atas sampai ke ujung kuku untuk membentuk oval. Jangan menggosok terlalu dekat pada pinggiran sudut kuku. Hal ini akan merusak pinggiran asli sehingga timbul retakan dan sobekan. Bentuk kuku yang paling bagus adalah oval, jangan terlalu runcing dan terlalu panjang. Kuku tangan yang lebar dibentuk oval yang agak panjang unruk tangan kecil, dibentuk oval pendek.

Perendaman kuku

Pakailah sikat kuku untuk membersihkannya. Rendamlah setelah kuku dibentuk agar kuat dan keras. Kalau memakai pengilap kuku tidak berwarna atau muda (pucat) sekali, gunakan pensil kuku. Pensil ini harus diasah pipih sedikit pada ujungnya. Dibasahkan sedikit dengan air atau remover. Pengilapan kuku merupakan pemeliharaan yang baik, karena akan merangsang peredaran darah. Gunakan cream pengilap berwarna atau tidak berwarna. Dapat juga dengan kain lembut penggosok kuku dengan satu arah sampai mengilap. Jangan gunakan cream sebelum pengilapan.

 

GAMES ONLINE TRAVIAN

Investor

SMART INVESTOR